_Seorang masinis kereta penumpang mengirim SMS lalu 22 detik kemudian kereta tersebut bertabrakan dengan kereta api barang. Akibatnya 25 orang tewas termasuk masinis tersebut dan banyak yang terluka. Kejadian tersebut benar-benar terjadi di Amerika Serikat pada tanggal 12 September 2008. Hasil investigasi menunjukkan kecelakaan ini akibat masinis mengirim SMS sesaat sebelum kecelakaan tersebut. Masinis tersebut tidak sempat mengerem keretanya. Penggunaan ponsel dengan tidak tepat bisa menyebabkan banyak masalah. Karena itu, bagaimana etika menggunakan ponsel atau handphone?
 
_Apakah Anda senang berkebun? Berkebun merupakan hobi yang menyenangkan. Sepulang kerja atau saat akhir pekan, merupakan saat yang menyenangkan untuk merapikan taman di depan rumah atau di belakang rumah Anda. Kegiatan berkebun selain membuat senang juga mendatangkan banyak manfaat.
 
_Salah satu cara menurunkan berat badan dengan tepat adalah dengan mengatur pola makan. Caranya, ketahui kebutuhan kalori Anda setiap hari. Dengan cara ini berat tubuh akan terjaga dengan lebih stabil sehingga Anda tidak akan mengalami lemas, pusing atau berat badan yang turun dengan cepat dan juga naik dengan cepat. Mari, hitung kebutuhan kalori Anda dan atur menu makan dengan benar.
 
_Pada awal tahun ini mungkin Anda sudah memiliki rencana untuk melakukan hal-hal yang ingin Anda lakukan atau memiliki rencana untuk memiliki rumah atau aset lainnya. Untuk dapat mewujudkan keinginan Anda, salah satu yang harus Anda lakukan adalah perlunya mengelola keuangan Anda dengan baik sehingga rencana Anda dapat terwujud.
 

 
 
_
KOMPAS.com - Banyak yang bilang, pria punya insting bisnis yang lebih tajam. Benar atau tidak, yang pasti sebagai perempuan kita juga dianugrahi kekuatan diri yang tak kalah hebat. Anda hanya perlu lebih sering mengasahnya.

Dalam tulisannya yang berjudul The Female Brand: Using the Female Mindset to Succeed in Business, Catherine Kaputa mengatakan, “Menjadi perempuan, merupakan modal utama yang kita miliki untuk meraih sukses. Ada sejumlah cara untuk mewujudkannya.”

1. Peduli terhadap perasaan orang lain

Tingkat intelegensi atau IQ memang menjadi patokan dalam mengukur kecerdasan, namun 70 persen kesuksesan ditentukan dari kecerdasan emosinal atau EmQ kita.

EmQ sendiri ialah kemampuan seseorang untuk memotivasi diri sendiri, berempati pada orang lain, mengendalikan emosi, mampu menjadi mandiri, rasa setia kawan yang tinggi, serta rasa hormat. Nah, berkat hormon esterogen dan oksitosin yang dihasilkan dalam tubuh, kita punya kekuatan lebih untuk berempati dan tidak egois.

Lakukan: sebelum membicarakan proyek, bangun suasana menyenangkan dengan menanyakan kabar, hobi, atau apa yang menjadi kegemaran lawan bicara supaya terjalin kedekatan yang membuat hubungan bisnis jadi lebih baik.

2. Daya tarik tinggi
Don't judge a book by its cover memang ada benarnya, namun sebelum seseorang mengenal Anda lebih dalam, mereka akan lebih dulu menilai Anda dari penampilan.

Dalam bisnis, penampilan bisa membuat kita tampak lebih pintar, produktif, bersahabat atau malah sebaliknya. Dan sebagai perempuan, kita memiliki daya tarik visual lebih dibanding pria. Manfaatkan dengan baik, tentunya dengan cara positif.

Lakukan: dari senyum turun ke hati. Jadi, jangan pelit-pelit mengumbar senyum karena ini merupakan kunci utama membuka gerbang komunikasi yang baik dengan orang lain.

Catherin bilang, “Berpakaianlah sebaik mungkin dan tonjolkan kecantikan Anda. Bermainlah dengan aksesori, atau bila tidak terlalu into pada fashion, lakukan sesuatu pada rambut agar ia terlihat indah. Lalu, tampilah dengan penuh percaya diri.”

3. Mudah bersosialisasi
Kenyataannya, perempuan dianugrahi gen yang membuat mereka mudah berinteraksi dan menjalin hubungan baik dengan orang lain. Artinya, kita diberi kemampuan untuk menjadi networker handal hingga menciptakan timwork yang baik.

Lakukan: memiliki banyak relasi membuat kita dipertemukan dengan banyak peluang baru yang bisa kita gunakan untuk menyukseskan karier atau meng-upgrade bisnis. Manfaatkan ponsel pintar untuk mencatat kontak-kontak penting. Jangan ragu untuk menukar kartu nama saat ada acara kantor atau meeting dengan klien.

4. Pandai merayu

Dengan suara yang indah serta tutur kata yang baik, perempuan bisa dengan mudah menarik simpati lawan bicara. Pasalnya, tanpa sadar perempuan memiliki kemampuan untuk menggabungkan kinerja otak kanan dan otak kiri saat mengungkapkan perasaannya, membuat kita  lebih unggul dalam menyampaikan pesan baik secara lisan maupun tulisan dibanding pria.

Lakukan: asah kemampuan bicara dan presentasi di depan orang banyak. Hanya butuh kata “yakin” untuk bisa melakukannya.

5. Gemar memprediksi
Penelitian menyebutkan, perempuan memang diberi kemampuan lebih untuk “membaca” perasaan bahagia, cemas, hingga frustasi yang dialami oleh orang lain hanya dengan melihat bahasa tubuh atau raut wajah.

Lakukan: gunakan kemampuan ini untuk melihat suasana hati klien, baik dari mimik wajah, intonasi suara, hingga gerak tubuh. Bila ia berada dalam mood yang buruk, bangunlah situasi yang kondusif atau lakukan kesepakatan di lain waktu. Termasuk saat ingin membicarakan proyek atau kenaikan gaji dengan si bos. Percaya atau tidak, negosiasi akan lebih lancar bila dilakukan dalam suasana hati yang baik.

6. Mudah berkolaborasi
“Pemimpin yang baik bukanlah mereka yang pandai mengatur bawahannya, namun mereka yang mampu membuat para bawahan lebih produktif untuk mengerjakan tugas-tugas mereka. Bagaimanapun, kekuatan tim adalah kunci sukses bisnis. Hanya mementingkan target perusahaan bisa membuat rekan “meninggalkan” Anda dan kegagalan bermula dari sana,” ungkap Catherin.

Lakukan: jangan ragu untuk memberi apresiasi terhadap hasil kerja bawahan atau rekan. Jalinlah hubungan baik dengan sesama tanpa memandang gender. Setiap orang merupakan aset penting.

7. Pribadi yang menyenangkan
Benar deh, tak ada untungnya menunjukkan sikap jutek. Sebab ini bisa membuat orang lain tidak nyaman berada di samping Anda. Padahal, bisnis dan karier tidak hanya butuh modal pintar, namun juga kecerdasan berprilaku. Menjadi pribadi yang menyenangkan adalah salah satu kunci suksesnya.

Lakukan: jalin komunikasi yang baik dengan rekan, atasan, atau bawahan. Pilih-pilih kata sebelum berbicara atau menulis status di sosial media agar tak menyinggung perasaan orang lain.

(Majalah Chic/Ayunda Pininta Kasih)

 
__
TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom sekaligus Dekan Sekolah Tinggi Ekonomi dan Manajemen Tsinghua, Yingyi Qian, memprediksi tingkat perekonomian Cina akan melampau Amerika Serikat 50 tahun mendatang. Saat ini Produk Domestik Bruto (GDP) Cina mencapai US$ 7,5 triliun. Jumlah itu setengah dari GDP Amerika Serikat. "Berapa tahun untuk mendahuluinya? Sekitar 50 tahun," ujar Qian di Jakarta, Senin 14 Mei 2012.

Kondisi perekonomian yang tidak menentu di benua Eropa dan wilayah Amerika Serikat saat ini menjadi peluang bagi Cina untuk meraih peningkatan di bidang perekonomian. Walaupun begitu Cina memiliki populasi yang sangat besar, sekitar 1,3 miliar penduduk.

"Pada 2060 atau 2080 perekonomian Cina akan menjadi yang teratas di dunia, tapi tetap saja termasuk kategori perekonomian menengah karena populasinya sembilan kali dibanding Amerika," ujar Qian. Tapi menurutnya hal tersebut tetap bisa disebut sebagai kabar baik. "Untuk itu diperlukan kemauan untuk mencapai kemakmuran dalam iklim investasi yang bagus," ujar dia.

 
_
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi, mengatakan sekitar 70 persen perokok di Jakarta berasal dari kalangan keluarga miskin (gakin). Ironisnya, sekitar 22 persen penghasilan mereka disisihkan untuk membeli rokok.

Kebutuhan akan rokok bagi keluarga miskin (gakin) ini rata-rata merupakan kebutuhan nomor satu. Kebutuhan akan beras berada di urutan kedua.

Karena persoalan tersebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana mencabut fasilitas kesehatan bagi warga miskin yang masuk kategori perokok. Langkah ini guna menekan jumlah perokok.

"Wacana warga miskin tidak mendapatkan santunan kesehatan dari Pemprov DKI secara ekstrem sangat rasional,'' kata Tulus. ''Saya melihat ada fungsi yang keliru dalam mengalokasikan pendapatan dari keluarga miskin ini.''

Berdasarkan hasil penelitian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), sebanyak 22 persen penghasilan keluarga miskin (gakin) digunakan hanya untuk membeli rokok.

"Saya prihatin, di tengah himpitan masalah sosial ekonomi, konsumsi rokok di kalangan keluarga miskin justru mengalahkan konsumsi nutrisi bagi keluarga terutama anak-anak. Sehingga, diperlukan pendekatan khusus dan upaya sosialisasi yang lebih efektif untuk masalah ini," ujar Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo.